Selasa, 05 Juli 2011

Perubahan dari sawah menjadi perumahan di babelan


Perubahan yang sangat terlihat di babelan bekasi yang tadinya sebagai besar kampung yang membentangkan sawah yang begitu luasnya.

Hari ini yang bertepatan dengan hari libur kenaikan isa almasih yaitu kamis, 02 juni 2011.
Aku dan istri jalan-jalan ke daerah babelan tepatnya menuju vila gading harapan 3, berniat menjenguk teman kerja yg tengah beristirahat karena kakinya terkilir setelah mengalami kecelakaan sehabis kecelakaan sepeda motor yg dialami beliau.
Berucap syukur Alhamdulillah sepanjang perjalanan tidak mengalami hambatan ataupun kejadian2 yang tidak diharapkan.
Tiba kurang lebih pukul setengah sepuluh, disambut hangat keluarga Danru. Hampir dua jam lebih kami berbincang-bincang mendengarkan ceritanya saat terjadi kecelakaan tersebut. Kecelakaan yang diakibatkan oleh minyak yang tercecer di tengah jalan, yang kemudian mengakibatkan lebih dari 5 motor terjatuh akibat minyak tersebut. Entah darimana asal minyak yang mengakibatkan kecelakaan tersebut, namun atas perlindungan oleh Allah swt sehingga beliau diselamatkan dari kecelakaan tersebut walaupun kakinya terkilir sehingga tempurung kakinya terlepas dan harus diurut serta mendapatkan perawatan pengobatan.
Setelah habis ngobrol panjang, kami bergegas pamit dan saat perjalanan pulang kami mencoba mampir ke rumah spv gudang yang tak jauh dari rumah Danru tsb.
tak lama ngbrol kami pun langsung bergegas pulang.
Memang silaturahmi sangat menyenangkan walaupun jadi ngerepotin yg punya rumah.
Sepanjang jalan terlihat gerbang perumahan di babelan, namun juga masih ada persawahan yang sebagiannya telah menjadi perumahan.
Mungkin isyu bahwa marunda akan menjadi pusat kegiatan bisnis pelabuhan membuat para pengembang mulai menjadikan babelan menjadi target karena tanah didaerah tersebut masih terbilang murah.
Mungkinkah persawahan itu akan habis menjadi pusat perekonomian terbesar di ujung bekasi tersebut. Karena sebelumnya babelan merupakan daerah yang sedikit penduduknya. Pernah ada istilah kalo bekasi pinggiran adalah tempat jin buang anak karena tak ada orang pun yg hendak menjamah tempat tersebut.
Namun istilah itu menjadi terbalik untuk saat ini, sepeti perumahan pondok ungu permai sepertinya akan mendapat istilah tempat jin cari anak. Karena disinilah ramainya bekasi utara. Banyak orang berdatangan karena byk toko2 dan restoran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar